Syarat yang menimbulkan individu wajib membayar zakat fitrah

Take from their wealth in order to
purify them and sanctify them.

Selamat datang kembali di Bbmimages Kali ini kami akan membahas wacana Zakat Fitrah. Apa itu Zakat Fitrah? Zakat Fitrah ialah zakat diri yang diwajibkan untuk diri setiap individu lelaki dan perempuan muslim yang berkemampuan dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan. Kata Fitrah yang ada merujuk pada keadaan insan ketika gres diciptakan sehingga dengan kita mengeluarkan zakat ini, maka kita dengan izin Tuhan akan kembali ke fitrah.

Pada prinsipnya menyerupai definisi yang telah kami jelaskan di atas, setiap muslim memiliki kewajiban untuk mengeluarkan Zakat Fitrah untuk dirinya, keluarganya dan orang lain yang menjadi tanggungannya baik itu orang dewasa, anak kecil, laki-laki ataupun wanita.

Berikut ini syarat yang menimbulkan individu wajib membayar zakat fitrah:

• Individu yang mempunyai kelebihan makanan atau hartanya dari keperluan tanggungannya pada malam dan pagi hari raya. 
• Anak yang lahir sebelum matahari jatuh pada final bulan bulan mulia dan hidup selepas terbenam matahari. 
• Memeluk Islam sebelum terbenam matahari pada final bulan bulan mulia dan tetap dalam Islamnya. Seseorang yang meninggal selepas terbenam matahari final Ramadhan.

Berdasar informasi dari artikel yang saya baca dari Wikipedia, besar zakat yang dikeluarkan menurut para ulama ialah sesuai penafsiran terhadap hadits ialah sebesar satu sha' (1 sha'=4 mud, 1 mud=675 gr) atau kira-kira setara dengan 3,5 liter atau 2.7 kg makanan pokok(tepung, kurma, gandum, aqith) atau yang biasa dikonsumsi di kawasan bersangkutan (Mazhab syafi'i dan Maliki) [1]
Zakat Fitrah dikeluarkan pada ketika bulan Ramadan, paling lambat sebelum kita selesai melakukan Shalat Ied. Jika waktu penyerahan telah lewat dari batas ini, maka yang diserahkan itu tidak termasuk dalam kategori Zakat, akan tetapi termasuk kategori sedekah biasa.

Penerima Zakat secara umum ditetapkan dalam 8 golongan/asnaf (fakir, miskin, amil, muallaf, hamba sahaya, gharimin, fisabilillah, ibnu sabil) namun menurut beberapa ulama khusus untuk zakat fitrah mesti didahulukan kepada dua golongan. Yakni fakir dan miskin.

Pendapat tersebut disandarkan pada alasan kalau jumlah/nilai Zakat yang dikeluarkan itu sangat kecil, sementara salah satu tujuan menawarkan Zakat Fitrah ialah agar para fakir dan miskin bisa ikut merayakan hari kemenangan, sekalian saling mengembangkan sesama umat islam.

Tags: akseptor zakat fitrah,syarat wajib zakat fitrah,perhitungan zakat fitrah,ketentuan zakat fitrah,zakat fitrah dengan uang,pengertian zakat fitrah,zakat mal,pengertian zakat fitrah dan zakat mal.

Sumber http://www.bbmimages.com